Jumat, 01 Oktober 2010

Bukti Bahwa Sungai Bawah Laut Sudah ada Dalam al Qur'an

“Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53)

“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53)


Sungai di Dasar Laut Merupakan Bukti Kebenaran Al Quran

Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia.
Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya kerana tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang masin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.

sungai1 Sungai di Dasar Laut Merupakan Bukti Kebenaran Al Quran

Fenomena ganjil itu memeningkan Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari penyebab terpisahnya air tawar dari air masin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berfikir, jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khalayan sewaktu menyelam. Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawapan yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut.
Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor Muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al Quran tentang bertemunya dua lautan ( surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez . Ayat itu berbunyi “Marajal bahraini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun laa yabghiyaan.. .”Artinya: “Dia biarkan dua lautan bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak boleh ditembus.” Kemudian dibacakan surat Al Furqan ayat 53 di atas.

Sungai di Dasar Laut Merupakan Bukti Kebenaran Al Quran

Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak bercampur airnya diertikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan antara air tawar dari sungai dan air masin dari laut. Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi “Yakhruju minhuma lu’lu`u wal marjaan” ertinya “Keluar dari keduanya mutiara dan marjan.” Padahal di muara sungai tidakditemukan mutiara.


Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur’an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Al Qur’an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera. Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam
akhirnya terbukti pada abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahawa Al Qur’an memang sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannya mutlak benar. Dengan seketika dia pun memeluk Islam.
Maha Suci Allah yang Maha Menciptakan
Sungai dalam Laut

Sungai di Dasar Laut Merupakan Bukti Kebenaran Al Quran

“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53)
Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton rancangan TV `Discovery’ pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia.
Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya kerana tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang masin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.
Fenomena ganjil itu memeningkan Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari penyebab terpisahnya air tawar dari air masin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berfikir, jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khalayan sewaktu menyelam. Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawapan yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut.
Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor Muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al Quran tentang bertemunya dua lautan ( surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez . Ayat itu berbunyi “Marajal bahraini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun laa yabghiyaan.. .”Artinya: “Dia biarkan dua lautan bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak boleh ditembus.” Kemudian dibacakan surat Al Furqan ayat 53 di atas.

Sungai di Dasar Laut Merupakan Bukti Kebenaran Al Quran

Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak bercampur airnya diertikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan antara air tawar dari sungai dan air masin dari laut. Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi “Yakhruju minhuma lu’lu`u wal marjaan” ertinya “Keluar dari keduanya mutiara dan marjan.” Padahal di muara sungai tidak
ditemukan mutiara.
Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur’an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Al Qur’an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera. Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam
akhirnya terbukti pada abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahawa Al Qur’an memang sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannyamutlak benar. Dengan seketika dia pun memeluk Islam.
Allahu Akbar…! Mr. Costeau mendapat hidayah melalui fenomena teknologi kelautan. Maha Benar Allah yang Maha Agung. Shadaqallahu Al `Azhim.Rasulullah s.a.w. bersabda: “Sesungguhnya hati manusia akan berkarat sebagaimana besi yang dikaratkan oleh air.” Bila seorang bertanya, “Apakah caranya untuk menjadikan hati-hati ini bersih kembali?” Rasulullah s.a.w. bersabda, “Selalulah ingat mati dan membaca Al Quran.”
Jika anda seorang penyelam, maka anda harus mengunjungi Cenote Angelita, Mexico. Disana ada sebuah gua. Jika anda menyelam sampai kedalaman 30 meter, airnya air segar (tawar), namun jika anda menyelam sampai kedalaman lebih dari 60 meter, airnya menjadi air asin, lalu anda dapat melihat sebuah “sungai” di dasarnya, lengkap dengan pohon dan daun daunan.
Setengah pengkaji mengatakan, itu bukanlah sungai biasa, itu adalah lapisan hidrogen sulfida, nampak seperti sungai… luar biasa bukan? Lihatlah betapa hebatnya ciptaan Allah SWT.

Thank's to NISSYA

Dulu,,,
sebelum akku mengenalmu,,,
setiap malam tiba pasti ada kepedihan...
meski bintang begitu indah...
setiap hujan reda kututup mataku rapat-rapat,,,,
karna tak ingin melihat pelangi...
karena ku tau bukan untukku...


Kini,,,
stelah aq mengenalmu...
aku tak takut lagi malam,,,
kusambut ia dengan senyuman,,,
dan setiap hujan datang kunanti setia redanya,,,
kuingin melihat indahnya pelangi yang hanya untukku...

Terima kasih cinta,,

Kau memang ada hanya untukku...
Dedicated for NISSYA

Kamis, 30 September 2010

"Teroris" Dalam Pesawat di Bali

Kopassus melakukan beberapa rangkaian simulasi untuk mengamankan Bandara Ngurah Rai dari tindakan terorisme. Latihan tersebut melibatkan 50 orang personil yang berasal dari Kopassus dan 20 orang pasukan khusus Australia. Pemilihan tempat yang dilakukan di Bali karena menurut mereka Bali masih menjadi tujuan wisata bagi warga Australia.

‘Teroris’ menyandera sejumlah penumpang pesawat termasuk warga asing di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Selasa 28 September 2010. Mereka menuntut agar rekan-rekan mereka yang ditahan dengan tuduhan terlibat aksi teror dibebaskan dalam batas waktu dua kali 24 jam.

“Mereka juga meminta dikirim dukungan logistik, obat-obatan, dan pilot cadangan untuk melarikan diri ke luar negeri dan minta aksinya disiarkan ke media,” kata Kapten Kopassus, Letnan Kolonel Infanteri Teguh Mujiangkasa, Senin 27 September 2010, dalam gelar pers di kantor Gubernur Bali.

Menghadapi peristiwa tersebut, Panglima TNI segera memerintahkan Kopassus (Komando Pasukan Khusus) untuk membebaskan sandera, dan menguasai Bandara Ngurah Rai kembali.

Rangkaian peristiwa di atas merupakan simulasi latihan Kopassus yang bekerjasama dengan Pasukan Khusus Australia, Special Air Service Regiment (SARS). Mengapa Bali dipilih? Karena Pulau Dewata masih merupakan tujuan wisata warga Australia.

“Latihan ini bertajuk ‘Dawan Komodo-10′, dengan melibatkan 50 personel dari Kopassus dan 20 personel dari pasukan khusus Australia,” kata Teguh.

Latihan Bersama Dawan Komodo merupakan latikan bersama antara Kopassus dan Pasukan Khusus Australia yang diselenggarakan rutin setiap tahun. Lokasi pelaksanaan latihan secara bergantian antara dua negara.

Latihan bersama dengan pasukan khusus Australia ini juga didukung sejumlah peralatan seperti pesawat helikopter, puluhan motor trail, dan sejumlah kendaraan tempur.

“Dengan latihan ini kami berharap tim kami selalu siap siaga untuk menanggulangi setiap bentuk ancaman gangguan teror apapun,” ujarnya.

Sebelumnya, latihan ini juga dilaksanakan di Pusat Pendidikan Kopassus (Pusdikopassus) Batujajar Bandung sejak 19 September lalu. Latihan saat itu menitik beratkan pada materi penanggulangan teror dan pemanfaatan itelijen untuk mendukung penanggulangan teror. (Vivanews.com)

Gempa Besar Berpotensi Guncang Jakarta

Gempa yang terjadi di Papua Barat sepertinya akan berimbas pada kota-kota lain seperti Jakarta. Karena menurut Staf Ahli Presiden Bidang Bencana dan Sosial Andi Arief gempa tersebut berpotensi merambat, untuk itu perlu adanya tindakan antisipasi. Dan Andi menambahkan bila Tasikmalaya terjadi gempa, Jakarta dapat merasakan guncangan tersebut, bahkan Jakarta dapat roboh seperti Mexico.

Hari ini persis satu tahun pasca gempa dahsyat berkekuatan 7,6 skala richter (SR) mengguncang Padang, Sumatera Barat. Dini hari tadi juga terjadi gempa berkekuatan 7,4 SR di Kaimana, Papua Barat.

Gempa yang terjadi semalam di Papua Barat mengindikasikan adanya pergerakan gempa dari kawasan Indonesia Timur menuju Jawa dan Sumatera.

Menurut Staf Ahli Presiden Bidang Bencana dan Sosial Andi Arief, karena pergerakan gempa di lokasi yang sangat dalam itu, sejumlah daerah di Pulau Jawa berpotensi terkena rambatan gempa. Itu adalah Ujung Kulon, Tasikmalaya, hingga Jakarta. Gempa yang berpusat di kedalaman tinggi oleh para ahli diiyakini berpotensi merambat.

“Karena, bila Ujung Kulon dan Tasikmalaya terjadi gempa, itu akan sangat terasa di Jakarta. Bila Ujung Kulon gempa besar, Jakarta bisa roboh seperti Meksiko,” kata Andi Arief, Kamis 30 September 2010. “Apalagi tanah di Jakarta Utara sangat labil dan lempung.”

Tanda-tanda pertama adanya rambatan gempa menuju Jawa terlihat saat terjadi gempa 26 September lalu di Kepulauan Aru, Maluku, yang mencapai 7,1 SR. Pergerakan semakin kentara dengan adanya gempa Baubau, Sulawesi Tenggara, yang berkekuatan 5,2 SR dan di Laut Banda, Aceh, 5,2 SR.

Selain itu, juga pada gempa lainnya, pada 29 September kemarin saat terjadi gempa 6,8 SR di kedalaman 257 kilometer. Rambatan gempa menuju Jawa itu juga terlihat saat terjadi gempa di Kepulauan Andaman (India) dua hari lalu yang muncul bersamaan gempa Aceh.

“Jadi, kita tinggal menunggu gempa di sepanjang Sumatera dan Jawa. Mudah-mudahan tidak terlalu besar,” kata Andi. Analisa ini didasarkan pada data statistik rambatan.

Dua daerah Sumatera yang berpotensi terkena gempa rambatan adalah di Bengkulu dan Mentawai.

Mentawai diprediksi tak lama lagi berpotensi diguncang gempa besar berkekuatan 8,1 SR. “Kita tidak bisa tahu itu kapan terjadi,” kata Andi.

Meski demikian, Andi mengimbau warga Ibukota tak perlu panik. Soalnya, gempa tak bisa dihindari. Yang perlu dilakukan adalah menyiapkan tindakan antisipatif.

“Saat ini yang diteliti baru dua patahan, Sumatera dan Lembang. Jadi masih banyak gempa-gempa tak bertuan,” kata Andi.

Maka itu, masih diperlukan banyak riset untuk mengidentifikasi patahan-patahan di Indonesia. Untuk itu, tim Andi telah mengajak Institut Teknologi Bandung membuat studi pascasarjana tentang ilmu gempa. (Vivanews.com)

Sungai di bawah Goa

Perlu di ingat bahwa daerah yang mirip “Sungai” di Goa Angelita Meksiko, bukanlah sungai dibawah laut, namun “sungai” di bawah goa atau lobang besar dalam tanah yang di sebut Cenote Angelita (Goa Angelita)

Jika kita berfikir alam mempunyai keajaiban yang terbatas, maka itu adalah pemikiran yang salah, menurut saya loh! Bagi saya masih banyak pemandangan dan keajaiban, yang menunggu untuk di temukan oleh manusia

Kecantikan alam terbaring di luar sana, dan mungkin belum terjamah oleh tangan manusia. Ada banyak tempat-tempat indah dan luar biasa di planet bumi ini yang perlu di jelajahi, pantai-pantai, pulau, bukit-bukit dan lautan masih menyimpan rahasia yang belum sepenuhnya terkuak

Bagi anda yang suka menyelam ke dalam air, mungkin belum pernah menemukan tempat yang menyimpan keganjilan ini, jika kamu seorang penyelam profesional mungkin Cenote Angelita di Meksiko harus kamu kunjungi dan jangan lupa bawa tustel untuk di sharing di internet nantinya yah!:)

Cenote Angelita atau Goa Bidadari Kecil, tempat di mana terdapat 3 keganjilan sekaligus. Jika kamu menyelam sedalam lebih dari 30 meter maka kamu akan menemui bahwa air di sekitarnya segar layaknya air tawar, namun setelah kedalaman melebihi 60 meter maka air akan berubah menjadi asin, lalu kamu akan melihat pemandangan sebuah “sungai” dengan pepohonan dan daun-daun yang berguguran lalu mengambang

Sungai Dalam Goa

1. Lalu bagaimana ke dua jenis air itu tidak tercampur, air tawar tidak mempengaruhi air asin, juga sebaliknya?
2. Lalu bagaimana pepohonan disana bisa hidup dan tumbuh di dalam air tanpa oksigen dan cahaya matahari?

Untuk menjawab pertanyaan nomor 1, sebuah situs yang saya temukan mungkin menjawabnya secara ilmiah, walaupun tetap tidak memberikan jawaban mengenai “terpisahnya” ke dua jenis air ini, namun memberi jawaban kenapa bisa ada air segar di atas air asin ini:

The caverns are generally filled with fresh water to about 35 feet or so. Below that, divers experience the oddity of a halocline a distinctive demarcation where the fresh water
sits on top of the salt water below it.


Lubang besar bawah tanah umumnya di isi dengan air segar dengan kedalaman 35 kaki atau lebih. Lebih dari itu, penyelam akan mengalami keganjilan kadar garam, yakni batasan yang membedakan di mana air segar berada di atas dari air asin (atau “duduk” diatas air asin).

Namun sama sekali tidak ada penjelasan kenapa air tersebut tidak bercampur, atau ada teman yang mempunyai refrensi lain, silahkan tulis di kolom komentar

Begitupun pertanyaan nomor 2, mengenai kenapa pohon-pohon di dalamnya dapat hidup, sejauh ini saya belum menemukan penjelasan ilmiah dan jika rekan punya refrensi silahkan di share di komentar

Selasa, 28 September 2010

Peradaban manusia di gua leang-leang

TANDA peradaban yang sangat tua tersimpan di Taman Prasejarah Leang-Leang. Bukan fosil purba, melainkan lukisan di dinding gua. Para arkeolog memperkirakan, lukisan-lukisan itu dibuat 5.000 tahun silam. Ini adalah obyek wisata yang unik dan langka.




Gambaran Umum
Leang-leang merupakan bagian dari ratusan gua prasejarah yang tersebar di perbukitan cadas (karst) Maros-Pangkep. Leang dalam bahasa Makassar berarti gua (Bahasa Indonesia: liang yang berarti lubang).
Obyek wisata prasejarah seperti Leang-leang jarang ditemui di dunia. Apalagi yang berada di kawasan karst luas. Gua-gua tersembunyi di antara batu-batu cadas yang menjulang dan kaya akan vegetasi serta biota. Lukisan dan peninggalan manusia prasejarah di Leang-leang memberikan petunjuk tentang peradaban nenek moyang manusia. Peninggalan arkeologis bercerita banyak hal.
Adalah Van Heekeren dan Miss Heeren Palm, dua arkeolog Belanda, yang menemukan gambar-gambar pada dinding gua (rock painting) di Gua Pettae dan Petta Kere, dua gua di Leang-leang, pada tahun 1950. Gambar-gambar itu dominan berwarna merah. Mereka terkesima terhadap peninggalan prasejarah itu dan segera merekonstruksi cerita di balik pembuatan gambar-gambar itu.
Gua Pettae menghadap ke barat. Tinggi mulut gua delapan meter dan lebar 12 meter. Peninggalan yang ditemukan pada gua ini adalah berupa lima gambar telapak tangan, satu gambar babi rusa meloncat dengan anak panah di dadanya, artefak serpih, bilah serta kulit kerang yang terdeposit pada mulut gua. Untuk mencapai gua ini wisatawan harus menaiki 26 anak tangga.
Sementara Gua Petta Kere berada 300 meter di sebelah Gua Pettae. Mulut gua menghadap ke barat. Terdapat teras pada mulut gua selebar satu atau dua meter yang berfungsi sebagai pelataran gua. Peninggalan yang ditemukan pada gua ini adalah dua gambar babi rusa, 27 gambar telapak tangan, alat serpih bilah, dan mata panah. Untuk mencapai gua ini wisatawan harus mendaki 64 anak tangga.
Gambar-gambar pada dinding gua dan alat-alat yang mereka tinggalkan menceritakan kehidupan sosial mereka, termasuk aktivitas dari kepercayaan yang mereka anut saat itu. Salah satu gambar telapak tangan diperkirakan sebagai cap telapak tangan milik salah satu anggota suku yang telah mengikuti ritual potong jari. Ritual itu dilakukan sebagai tanda berduka atas kematian orang terdekatnya.
Para arkeolog memperkirakan, gambar-gambar itu sudah berumur sekitar 5.000 tahun lebih. Gua-gua tersebut telah dihuni sekitar tahun 8000- 3000 sebelum Masehi. Gambar-gambar yang berwarna merah marum terbuat dari bahan pewarna alami yang dapat meresap kuat ke dalam pori-pori batu sehingga tidak bisa terhapus dan bertahan ribuan tahun.
Keberadaan gua-gua tersebut juga menceritakan pola migrasi manusia prasejarah dan lingkungan saat itu. Pulau Sulawesi merupakan daerah lintasan strategis dalam jalur migrasi penduduk dari daratan Asia ke Pasifik selatan. Gua-gua adalah satu-satunya tempat yang ideal untuk berlindung, baik sebagai tempat tinggal ataupun sekedar transit.
Sementara kulit-kulit kerang yang terdeposit di mulut gua menunjukkan, ketika manusia gua tinggal di tempat tersebut, permukaan air laut berada setinggi 80 meter dari daratan yang ada sekarang.
Pemandangan yang mengelilingi kawasan Leang-leang sangat indah. Yang paling terlihat adalah tebing-tebing curam yang menjulang tinggi.

Ni Gan picnya bahwa manusia purba jaman dulu pernah tinggal di gua leang-leang silakan di lihat








Quote:
Ini sedikit artikel dan gambaran manusia purba di gua leang-leang, semoga bermanfaat bagi kalian semua . mohon maaf juga kalau salah kamar atau apalah, masalahnya baru belajar posting. makasih om momod & mimim.

Film lawas g30s pki



Film G 30 S / PKI yang sempat sangat booming di era orde baru adalah Film yang menceritakan tentang kekejaman PKI dalam pembunuhan sejumlah Jendral dan perwira tinggi TNI. Banyak masyarakat yang juga telah melihat dan men Download Film G 30 S / PKI sebagai koleksi Film sejarah bangsa Indonesia. Namun dibalik itu, Film G 30 S / PKI yang telah beredar, baik dari versi kaset Video, VCD atau versi download gratis, menyisahkan kontroversi yang belum bisa terjawab dengan tuntas hingga sekarang. PKI yang disebut2 paling bertanggung jawab dalam serangkaian pembunuhan dan penculikan Jendral dalam Film tersebut masih harus dipertanyakan lebih lanjut. Hal tersebut terkait dengan tidak adanya naskah teks Supersemar ( Surat perintah sebelas Maret ) yang asli di dokumen negara.

Penghentian Film G 30 S / PKI yang setiap tanggal 30 September di putar di TVRI ini memang mengundang tanya tanya besar dalam diri masyarakat. Banyak generasi bangsa kita yang penasaran dengan Film tersebut. Gerakan 30 September atau G 30 S PKI, G-30S/PKI, Gestapu (Gerakan September Tiga Puluh), Gestok (Gerakan Satu Oktober) memang menyisahkan luka yang mendalam bagi bangsa Indonesia. Lubang buaya yang ditemukan oleh Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) ( Alm ) Sukitman, telah menjadi saksi bisu peristiwa berdarah tersebut. Akankah misteri Supersemar akan terjawab ? ataukah Film G 30 S PKI hanya akan menjadi sebuah Film kenangan yang tidak pernah jelas maksud dan tujuannya.

http://www.indowebster.com/G30SPKI_01.html
http://www.indowebster.com/G30SPKI_02.html
http://www.indowebster.com/G30SPKI_03.html



Kalo salah Kamar maaf om momod......
kalo menjadi hal yang negatif tolong di hapus aja 

Kerajaan Jeumpa Aceh Ternyata Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Latar Belakang

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia.

Menurut penelitian terkini para ahli sejarah, diketahui bahwa sebelum datangnya Islam pada awal abad ke 7 M, Dunia Arab dengan Dunia Melayu-Sumatra sudah menjalin hubungan dagang yang erat sejak 2000 tahun SM atau 4000 tahun lalu. Hal ini sebagai dampak hubungan dagang Arab-Cina melalui jalur laut yang telah menumbuhkan perkampungan perkampungan Arab, Parsia, Hindia dan lainnya di sepanjang pesisir pulau Sumatera.

Karena letak geografisnya yang sangat strategis di ujung barat pulau Sumatra, menjadikan wilayah Aceh sebagai kota pelabuhan transit yang berkembang pesat,terutama untuk mempersiapkan logistik dalam pelayaran yang akan menempuh samudra luas perjalanan dari Cina menuju Persia ataupun Arab. Di antara pelabuhan transito sekaligus kota perdagangan adalah Barus, Fansur, Lamri, Jeumpa dan lainnya dengan komuditas unggulan seperti kafur, yang memiliki banyak manfaat dan kegunaan.

Di Aceh Sendiri kini tersiar kabar bahwa jauh sebelum Kerajaan Samudera Islam Pasai Berdiri, Ternyata Kerajaan Islam Pertama terlebih dahulu berdiri di Jeumpa. Pendiri dari Kerajaan tersebut tidak lain adalah Cucunda Rasulullah SAW yakni Shahrianshah Salman Al-Farisi atau di Aceh di kenal sebagai Salman al-Parsi yaitu Seorang Pangeran dari Persia (Salman the Persian

Kerajaan Islam Jeumpa Aceh

berdasarkan Ikhtisar Radja Jeumpa yang di tulis Ibrahim Abduh, yang disadurnya dari hikayat Radja Jeumpa adalah sebuah kerajaan yang benar keberadaannya pada sekitar abad ke 7 Masehi yang terletak di sekitar daerah perbukitan mulai dari pinggir sungai Peudada di sebelah barat sampai Pante Krueng Peusangan di sebelah timur. Istana Raja Jeumpa terletak di desa Blang Seupeueng yang dipagari di sebelah utara, sekarang disebut Cot Cibrek Pintoe Ubeuet.

Menurut khabar yang berkembang di sekitar Jeumpa, sebelum kedatangan Islam di daerah ini sudah berdiri salah satu Kerajaan Hindu Purba Aceh yang dipimpin turun temurun oleh seorang Meurah dan negeri ini sudah dikenal di seluruh penjuru dan mempunyai hubungan perdagangan dengan Cina, India, Arab dan lainnya. Sekitar awal abad ke 8 Masehi datanglah seorang pemuda tampan yang dikenal dengan Shahrianshah Salman al-Farisi atauSasaniah Salman Al-Farisi sebagaimana disebut dalam Silsilah keturunan Sultan-Sultan Melayu, yang dikeluarkan oleh Kerajaan Brunei Darussalam dan Kesultanan Sulu-Mindanao dan juga disebutkan dalam Silsilah Raja-Raja Aceh Darussalam oleh Dinas Kebudayaan NAD. Sebagian ahli sejarah menghubungkan silsilah Pangeran Salman dengan keturunan dari Sayyidina Hussein ra cucunda Nabi Muhammad Rasulullah saw yang telah menikah dengan Puteri Maharaja Parsia bernama Syahribanun. Dari perkimpoian inilah kemudian berkembang keturunan Rasulullah yang telah menjadi Ulama, Pemimpin Spiritual dan Sultan di dunia Islam, termasuk Nusantara, baik di Aceh, Pattani, Sumatera, Malaya, Brunei sampai ke Filipina dan Kepulauan Maluku.

Menurut pengamatan pakar sejarah Aceh, Sayed Hahlan al-Habsyi, beliau adalah termasuk keturunan Sayyidina Husein ra. Dikarenakan : Beliau memberikan gelar Syahri kepada anak-anaknya, yang jelas menunjuk kepada moyangnya Beliau mengawinkan anak perempuannya dengan cucu Imam Ja’far Sadiq, yang menjadi tradisi para Sayid sampai saat ini. anak beliau, Syahri Nuwi adalah patron dari rombongan Nakhoda Khalifah, bahkan ada yang menganggap kedatangan rombongan ini atas permintaan Syahri Nuwi untuk mengembangkan kekuatan Ahlul Bayt atau keturunan Nabi saw di Nusantara setelah mendapat pukulan di Arab dan Parsia. Itulah sebabnya, hubungan Syahri Nuwi dengan rombongan Nakhoda Khalifah yang bermazhab Syi’ah sangat dekat dan menganggap mereka sebagai bagian keluarga.

Yang perlu dicermati, kenapa Pangeran Salman Al-Parsi memilih kota kecil di wilayah Jeumpa sebagai tempat mukimnya, dan tidak memilih kota metropolitan seperti Barus, Fansur, Lamuri dan sekitarnya yang sudah berkembang pesat dan menjadi persinggahan para pedagang manca negara? Ada beberapa kemungkinan, Beliau diterima dengan baik oleh masyarakat Jeumpa dan memutuskan tinggal di sana, Beliau merasa nyaman dan sesuai dengan penguasa (meurah), Keinginan untuk mengembangkan wilayah ini setingkat Barus, Lamuri dan lainnya dan Menghindar dari pandangan penguasa.

Alasan terakhir ini, mungkin dapat diterima sebagai alasan utama. Mengingat Pangeran Salman adalah salah seorang pelarian politik dari Parsia yang tengah bergejolak akibat peperangan antara Keturunan Nabi saw yang didukung pengikut Syiah dengan Penguasa Bani Abbasiah masa itu (tahun 150an Hijriah). Beliau bersama para pengikut setianya memilih ujung utara pulau Sumatera sebagai tujuan karena memang daerah sudah terkenal dan sudah terdapat banyak pemeluk Islam yang mendiami perkampungan-perkampungan Arab atau Persia. Kemungkinan Jeumpa adalah salah satu pemukiman baru tersebut. Untuk menghindari pengejaran itulah, beliau memilih daerah pinggiriran agar tidak terlalu menyolok. Itulah sebabnya, Pangeran Salman juga dikenal dengan nama-nama lainnya, seperti Meurah Jeumpa, atau ada yang mengatakan beliau sebagai Abdullah.

Dikisahkan Pangeran Salman memasuki pusat kerajaan di kawasan Blang Seupeueng dengan kapal niaga dengan segala awak, perangkat dan pengawal serta muatannya yang datang dari Parsi untuk berdagang dan utamanya berdakwah mengembangkan ajaran Islam. Dia memasuki negeri Blang Seupeueng melalui laut lewat Kuala Jeumpa. Sang Pangeran sangat tertarik dengan kemakmuran, keindahan alam dan keramahan penduduknya. Selanjutnya beliau tinggal bersama penduduk dan menyiarkan agama Islam yang telah menjadi anutan nenek moyangnya di Parsia. Rakyat di negeri tersebut dengan mudah menerima ajaran Islam karena tingkah laku, sifat dan karakternya yang sopan dan sangat ramah. Apalagi beliau adalah seorang Pangeran dari negara maju Parsia yang terkenal kebesaran dan kemajuannya masa itu.

Keutamaan dan kecerdasan yang dimiliki Pangeran Salman yang tentunya telah mendapat pendidikan terbaik di Parsia negeri asalnya, sangat menarik perhatian Meurah Jeumpa dan mengangkatnya menjadi orang kepercayaan kerajaan. Karena keberhasilannya dalam menjalankan tugas-tugasnya, akhirnya Pangeran Salman dinikahkan dengan puteri Raja dan dinobatkan menjadi Raja. Setelah menjadi Raja, wilayah kekuasaannya diberikan nama dengan Kerajaan Jeumpa, sesuai dengan nama negeri asalnya di Persia yang bernama "Champia", yang artinya harum, wangi dan semerbak. Sejak saat Kerajaan Islam Jeumpa terkenal dan berkembang pesat menjadi kota perdagangan dan persinggahan bagi pedagang-pedagang Arab, Cina, India dan lainnya.



Kerajaan Jeumpa menjadi maju dan makmur sekaligus menjadi pusat penyebaran ajaran Islam di wilayah Sumatra bahkan Nusantara. Shahrianshah Sal-man al-Farisi memproklamirkan Kerajaan Islam Jeumpa pada tahun 156 H atau sekitar tahun 770 M. Maka tidak diragukan, Kerajaan Jeumpa adalah Kerajaan Islam pertama di seluruh Nusantara.

Tentu di balik kesuksesan Pangeran Salman membangun dan memimpin Kerajaan Jeumpa, didukung oleh seorang Ratu yang sangat berperan. Menurut Silsilah Sultan Melayu dan Silsilah Raja Aceh, Putro Manyang Seulodong atau ada yang menyebutnya dengan Dewi Ratna Keumala adalah istri dari pangeran Salman, anak Meurah Jeumpa yang cantik rupawan serta cerdas dan berwibawa. Putro Jeumpa inilah yang telah mendukung karir dan perjuangan suaminya sehingga berhasil mengembangkan sebuah Kerajaan Islam yang berwibawa, yang kelak melahirkan Kerajaan Islam di Perlak, Pasai, Pedir dan Aceh Darussalam.

Bersama suaminya, Ratu Jeumpa menjalankan kerajaannya sehingga menjadi sebuah kerajaan yang terkenal di dunia internasional dan menjadi kota persinggahan para pedagang-pedagang dari Arab, Parsia, Cina, India dan lainnya. Apalagi geografi Jeumpa sangat strategis yang berdekatan dengan Barus, Lamuri, Fansur yang lebih dahulu berkembang di ujung barat pulau Sumatra.

Di daerah yang sebagai tapak mahligai Kerajaan Jeumpa sekitar 80 meter ke selatan yang dikenal dengan Buket Teungku Keujereun, ditemukan tapak bangunan istana dan beberapa barang peninggalan kerajaan, seperti kolam mandi kerajaan seluas 20 x 20 m, kaca jendela, porselin dan juga ditemukan semacam cincin dan kalung rantai yang panjangnya sampai ke lutut dan anting sebesar gelang tangan. Semua ini tentu menggambarkan kemakmuran dan kemajuan dari Kerajaan Jeumpa 14 abad silam.

Ratu Manyang Seuludong bukan hanya berhasil menjadi pendamping suaminya dalam membangun Kerajaan Jeumpa, tetapi juga berhasil menjadi seorang pendidik yang baik bagi anak-anaknya yang melanjutkan perjuangannya menyebarkan dakwah ajaran Islam. Ratu dikaruniai beberapa putra putri yang dikemudian hari menjadi Raja dan Ratu yang sangat berpengaruh dalam perjalanan sejarah pengembangan Islam di Nusantara.

Anak beliau bernama Syahri Poli adalah pendiri dari Kerajaan Poli yang selanjutnya berkembang menjadi Kerajaan Pidier di wilayah Pidie sekarang yang wilayah kekuasaannya sampai ujung barat Sumatera. Syahri Tanti mengembangkan kerajaan yang selanjutnya menjadi cikal bakal berdirinya Kerajaan Samudra-Pasai. Syahri Dito, yang melanjutkan mengembangkan Kerajaan Jeumpa. Syahri Nuwi menjadi Meurah dan pendiri dari Kerajaan Perlak. Sementara putrinya Makhdum Tansyuri adalah ibu dari Sultan pertama Kerajaan Islam Perlak, Maulana Abdul Aziz Syah yang diangkat pada tahun 840 Masehi.

Kecerdasan dan kecantikan Putro Jeumpa ini telah diwariskan kepada keturunannya yang menjadi lambang keagungan putri-putri Islam yang berjiwa penakluk dalam memperjuangkan tegaknya Islam di bumi Nusantara. Tidak diragukan bahwa Putro Manyang Seuleudong telah menjadi inspirasi bagi perjuangan para Ratu dan putroe-putroe Jeumpa sesudahnya. Dari keturunan beliaulah telah berkembang puteri-puteri Jeumpa yang terkenal kecantikan dan kecerdasannya ke seluruh kerajaan di Nusantara. Puteri-puteri Jeumpa telah menjadi lambang kewibawaan para Ratu Islam diistana-istana Perlak, Pasai, Malaka bahkan sampai Majapahit sekalipun. Itulah sebabnya dalam perjalanan sejarah Aceh, senantiasa dipenuhi dengan wanita-wanita agung yang berjiwa patriotik dan penakluk serta membuat sejarah kegemilangannya masing-masing yang tidak pernah dicapai oleh wanita-wanita lainnya di Nusantara, bahkan di negeri Arab sekalipun.

Dalam sejarah Aceh selanjutnya, tidak diragukan Putroe Jeumpa Manyang Seuludong telah memberikan inspirasi kepada anak keturunannya, dan telah melahirkan wanita-wanita agung yang sangat berpengaruh dan memiliki kharisma serta kecantikan. Di antaranya adalah Maha Ratu Kerajaan Perlak bernama Makhdum Tansyuri (ibunda Maulana AbdulAziz Syah, Sultan Perlak pertama), Maha Ratu Kerajaan Pasai bernama Nahrishah, Maha Ratu Darwati (Dhawarawati) yang menjadi Maha Ratu Majapahit (ibunda Raden Fatah, Sultan Kerajaan Islam pertama di tanah Jawa bernama Demak), Maha Ratu Tajul Alam Safiatuddin yang menjadi Maha Ratu Kerajaan Aceh Darussalam. Di samping itu ada yang menjadi panglima agung yang ditakuti musuh, seperti Laksamana Malahayati, Tjut Nyak Dhien, Tjut Muetia dan lain-lainnya.

Sepatutnya wanita-wanita agung inilah yang menjadi teladan bagi mereka yang memperjuangkan emansipasi wanita di Serambi Mekah ini. Bahwa kenyataannya, sebelum Barat melaungkan emansipasi, wanita-wanita Aceh telah menikmati kesetaraannya secara maksimal sebagai seorang Maha Ratu dan Panglima Tertinggi dibawah naungan kesempurna anajaran Islam, ketika wanita-wanita Barat masih dianggap sebagai budak pemuas oleh kaum lelakinya.


Super Sumber : 

http://www.modusaceh.com/html/news/t...nusantara.html

http://acehpedia.org/Kerajaan_Jeumpa

http://acehdalamsejarah.blogspot.com...-kerajaan.html

http://www.acehforum.or.id/showthrea...elayu&p=289712

Devi Dibunuh Setelah Diajak Bersetubuh

Pasuruan - Devi Jannatun Ni’mah (19), mayat telanjang yang ditemukan warga di sebuah bekas pabrik meubel ternyata dibunuh oleh calon suaminya sendiri. Ironisnya, calon pengantin itu dibunuh sesaat setelah korban diajak bersetubuholeh pelaku.

Alasan pelaku membunuh calon istrinya itu terungkap usai dilakukan rekonstruksi, Senin (27/9/2010). Pelaku mengaku malu diejek teman-temannya, karena punya calon istri sudah hamil 8 bulan, meski kehamilan Devi merupakan hasil perbuatannya.

"Waktu itu saya sangat bingung," kata Syaiful Imron (20) singkat, usai rekonstruksi di bekas pabrik meubel.

Rekonstruksi diawali dengan adegan pelaku dan korban datang ke TKP membawa sepeda motor Yamaha Vega. Selanjutnya korban turun dan langsung masuk ke gedung yang kemudian disusul pelaku. Di gedung yang sepi tersebut, korban dan pelaku melakukan hubungan badan.

Setelah melakukan hubungan suami-istri pelaku langsung mencekik leher korban. Mendapat perlakuan seperti itu, korban pun melawan dan sempat memberikan cakaran di wajah pelaku. Namun karena posisinya di bawah, korban pun tidak bisa berbuat apa-apa saat pelaku terus mencekiknya dan membekap mulutnya.

Sebenarnya korban sempat meraih handphone, namun dengan sigap pelaku langsung membuang handphone tersebut. Jengkel mendapat perlawanan, pelaku pun membalik tubuh korban yang sudah lemas karena selain telah melakukan hubungan badan juga sudah lama dicekik dan ditunggangi pelaku.

Setelah tubuh korban dibalikan, pelaku langsung menjerat leher korban dengan jilbab milik korban dengan sekuat tenaga. Karena korban belum mati, pelaku pun memukuli dan menendang kepala korban beberapa kali. Untuk memastikan korbannya telah mati, pelaku pun mememeriksa nadi korban.

Setelah dipastikan sudah tak bernyawa, ia pun meninggalkan korban yang tak lain adalah calon istrinya itu dalam keadaan tidak menggunakan celana.

"Ada sekitar 60 adegan dalam rekonstruksi ini," terang Kapolres Pasuruan, AKBP Sahardiantono kepada detiksurabaya.com di lokasi rekonstruksi.

Sumber : http://surabaya.detik..com/read/2010...buh?y991102465
itu adegannya MOT sambil cekik cekikan ... trus dibalik jadi Doggy Style sambil cekik cekikan lagi ..... ??? terobsesi sama cekik ... ???? kayaknya tuh lakinya kl coli dirumah sambil nyekik diri sendiri ...... 

btw WOT ama Standingnya gak dijelasin sekalian pak kapolres ... ??? katanya ada 60 adegan .... ?????   

Quote:
Pembunuh Devi Ditangkap, Pelaku Calon Suaminya Sendiri
Pasuruan - Pelaku pembunuhan Devi Jannatun Ni’mah (19), warga Desa Cangkring Malang, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan akhirnya tertangkap. Ironisnya, pembunuh sadis tersebut adalah calon suami korban sendiri.

Pelaku tersebut adalah Syaiful Imron (20), warga Desa Poh Gading, Kecamatan
Paserpan, Kabupaten Pasuruan.

"Iya kami tangkap pelaku sehabis sholat jumat di desanya. Ia adalah calon suami korban," kata Kapolres Pasuruan, AKPB Sahardiantono di Mapores Pasuruan, Senin (27/9/2010).

Menurut Kapolres, penangkapan pelaku bermula dari setelah mendapat keterangan orang tua korban bahwa orang yang paling dekat dengan korban adalah pelaku. Keterangan tersebut langsung dikembangkan aparat.

Setelah menyakini bahwa pelaku adalah pembunuh korban, aparat langsung menangkap pelaku. "Penyelidikan dan penangkapan pelaku atas kerjasama dengan Dir Reskrim Polda Jatim dan Polsek Bangil," ungkap Kapolres.

Atas tindakannya pelaku akan dijerat dengan pasal 338-351 ayat 1 tentang
penganiayaan yang menyebabkan kematian seseorang. “Ancamannya maksimal 15 tahun penjara,” tegas pria yang akrab disapa Sahar ini.

Sementara itu, dalam penjagaan ketat aparat, tersangka mengakui telah membunuh korban."Saya cekik dan pukul," terang Improm, saat ditanyai detiksurabaya.com di Mapolres Pasuruan.

Sumber : http://surabaya.detik..com/read/2010...iri?y991102465
Ceritanya abis ngebunuh calon bini ama sang jabang bayi ...... mo minta maaf ama TUHAN ni yeeeee ........... ????   

yang ada lo bakalan di gilir ama temen" satu sel nanti ......  

Latihan Jelq Luar Biasa Untuk Perbesar Penis Anda


Sementara pembesaran penis mungkin terdengar terlalu sulit dan misterius bagi banyak orang, Anda akan terkejut untuk mengetahui bahwa itu dapat dicapai dengan latihan tangan biasa. Ini bukan penemuan dari rak buku, tetapi sesuatu yang telah bertahan lama. Orang Arab telah melakukan ini selama berabad-abad dengan hasil terbukti. Latihan ini disebut Jelq. DenganJelq Anda dapat meningkatkan panjang penis dalam waktu yang sangat singkat. Untuk memulai Anda membutuhkan kain dan pelumas. Rendam kain dalam air hangat (tidak panas) dan tutupi penis dan testis. Ini akan merangsang Anda untuk langkah berikutnya.

Anda perlu mengoleskan pelumas pada penis dan testis sepenuhnya. Sekarang dengan menggunakan jari telunjuk dan ibu jari, pegang penis Anda pada bagian dasar dan perlahan-lahan bergerak ke atas. Sekarang berganti tangan dan gunakan cara yang sama di batang. Ulangi latihan ini berulang-ulang untuk hasil terbaik. Idealnya lakukan Jilq selama sekitar 25 menit setiap hari. Segera Anda akan melihat hasil dari teknik ini. Anda akan kagum bagaimana suatu latihan sederhana dapat memberikan hasil yang demikian besar.
Jelqing benar-benar merupakan solusi yang bagus untuk masalah penis kecil Anda. Anda tahu bahwa itu akan berhasil, karena teknik ini bertahan sekian lamanya. Ini telah dikembangkan oleh master seksual berabad-abad lalu di kawasan Arab. Untuk Arab kuno, panjang penis adalah sesuatu norma sehingga mereka telah menghabiskan waktu yang cukup dalam meneliti teknik ini. Bagi mereka adalah penting untuk memberikan pasangan mereka kenikmatan terbaik sebelum perkawinan. Hari ini kita dapat menuai keuntungan dari tradisi kuno ini untuk kebutuhan dan keinginan kita sendiri. Penis panjang selalu bagus untuk dimiliki dan jika dapat dicapai dengan sesuatu hal yang sederhana mengapa tidak mencobanya. Lagipula selain pelumas Anda tidak akan kehilangan apa-apa dalam proses.

Minggu, 26 September 2010

POKOK-POKOK AJARAN ISLAM

A.     Akidah

Akidah adalah segala maksud dan tujuan hanyalah kepada Allah SWT, yang meliputi keyakinan dan keimanan.
Akidah secara bahasa adalah sebuah ikatan/. Artinya kita terikat oleh ajaran Islam seseorang wajib untuk menyakini hal-hal yang dapat dipercaya dengan keimanan. Sehingga orang Islam betul-betul harus memiliki keimanan yang sangat kuat.
Adapun pengertian iman diterangkan dalam sebuah hadits :



Artinya :     “Iman adalah diucapkan dengan lisan, nembenarkan dengan hati dengan melaksanakan dengan perbuatan”.
Sebagai orang islam wajib dan percaya terhadap 6 atau disebut dengan Rukun Iman.
Adapun Rukun Iman tersebut antra lain :
1.      Iman Kepada Allah.
Iman kepada Allah merupakan pokok keimanan karena Allah yang menciptakan segalanya (Causa Prima) dan memerintahkan kepada kita untuk mempunyai adanya malaikat, kitab, Rasul, hari akhir serta qodo dan qodar.
2.      Iman kepada Malaikat Allah SWT.
Allah menciptakan malaikat dan diberi tugas oleh Allah, Malaikat yang wajib diketahui ada 10 yaitu :
a.       Malaikat Jibril, diberi tugas untuk menyampaikan wahyu kepada para nabi dan rasul.
b.      Malaikat Mikail, diberi tugas untuk menurunkan hujan kebumi
c.       Malaikat Isrofil, diberi tugas untuk meniup terompet sebagai pertanda terjadinya hari kiamat.
d.      Malaikat Izrofil, diberi tugas untuk mencabut nyawa.
e.       Malaikat Munkar dan Nakir, diberi tugas untuk meminta pertanggung jawaban manusia dialam kubur.
f.        Malaikat Rokib, diberi tugas untuk mencatat amal baik manusia.
g.       Malaikat Atid, diberi tugas untuk mencatat amal buruk manusia.
h.       Malaikat Malik, diberi tugas untuk menjaga pintu neraka.
i.         Malaikat Ridwan, diberi tugas untuk menjaga pintu surga.
3.      Iman kepada Kitab Allah SWT.
Kita harus meyakini bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitab kepada rasul sebagai pedoman hidup, kitab-kitab tersebut antara lain :
a.       Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa As.
b.      Kitab Zabur Diturunkan kepada Nabi Daud AS.
c.       Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa AS.
d.      Kitab Al-quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
4.      Iman kepada Rasul Allah
Rasul yang diketahui yang wajib dikrtahui oleh umat Islam yaitu ada 25 Rosul.
5.      Iman kepada Hari Akhir atau Hari Kiamat.
Kita harus meyakini akan terjadinya hari kiamat.
6.      Iman Kepada Qodo dan Qodar.
Artinya segala sesuatu yang terjadi karena ketentuan Allah SWT.

B.     Tauhid

Tauhid artinya mengesakan Allah danmenyembah nya kepada Allah dijelaskan  didalam Al-quran :





Artinya :    ”Sembahlah Allah SWT dan janganlah kamu memyekutukan-Nya dengan sesuatu pun.” (An-Nisa.36).
Kita sebagai umat Islam harus yakin bahwa Allah yang menciptakan segala sesuatu. Kita menyembah dan memohon hanya kepada Allah SWT.


Artinya :    ”Kepadanu kami menyembah dan memohon pertolongan.”

Tauhid ada dua macam yaitu:
1.      Tauhid Rubudiyah
Artinya kita meyakini bahwa segala sesuaru ciptaan Allah SWT.
2.      Tauhid Uluhiyah.
Artinya kita menyembah dan memohon hanya kepada Allah SWT.

C.     Ahlak

Ahlak yaitu perilaku manusia terhadap orang lain dan alam sekitarnya.
Pada jaman Jahiliyah ahlak manusia sangat rusak sekali sehingga Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW untuk menyempurnakan ahlak manusia.


Artinya :    ”Sesungguhnya Aku mengutus kamu (Muhammad) untuk menyempurnakan ahlak.”
Ahlalak dibagi menjadi dua yaiu:
1.      Ahlak kepada Allah SWT.
Kita sebagai manusia harus memiliki ahlak yang mulia dihadapan Allah SWT. Kita wajib mensyukuri segala nikmat yang telah Allah berikan kepada kita dengan cara menjalankan segala perintahnya dan menjauhi laranganya.
2.      Ahlak Kepada Sesama Manusia.
Kita sebagai sesama mahluk Allah SWT yang lemah tentu tidak bisa sendirian, artinya kita hidup memerlukan orang lain. Oleh karena itu kita harus berbuat baik kepada sesama, lebih-lebih kepada orang tua kita. Kewajiban mematuhi orang diperkuat dengan firman Allah SWT surat Al Isra 23:






Artinya :    “Dan Tuhan kanu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang duantara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lamjut dalam memeliharamu, maka jangan sekali-kali mengatakan kepada keduanya dengan perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.”

A.     Syahriah
Syariah adalah sistem norma / aturan yang mengatur hubungan manusia dengan Allah, manusia dengan manusia dan manusia dengan alam.
Sumber hukum dari pada syariat adalah Al-Qur’an dan hadits. Jadi syariah sebagai hasil atau hukum yang dipahami dari Al-Qur’an dan hadits yang kemudian dibukukan dalam sebuah kitab yang disebut fiqih, jadi fiqih adalah syariat.
Contoh : Di dalam Al-Qur’an Allah memerintahkan kita berwudu



Artinya :    “Dan ketika kamu hendak menunaikan sholat maka cucilah mukamu dan basuhlah kedua tangan mu sampai kesiku dan kakimu sampai ke mata kaki”.
Hukum wudhu sebelum sholat adalah wajib karena harus dilaksanakan. Jadi kapan wajib disana adalah ungkapan Fiqih.

B.     Fiqih
Definisi Fiqih



Artinya :    “Fikih adalah ilmu mengenai hukum syara yang berhubungan dengan perbuatan orang mukalaf yang diperoleh dari dalil-dalilnya yang terperinci”.

Hukum fikih ada lima yaitu :
1.      Wajib, artinya barang siapa yang melakukannya akan medapat pahala dan sebaliknya barang siapa meninggalkan akan mendapat dosa.
2.      Sunat, artinya barang siapa melakukan akan mendapat pahala dan apabila ditinggalkan tidak mendapat dosa.
3.      Haram, artinya barang siapa melakukannya akan medapat dosa dan apabila ditinggalkan akan medapat pahala.
4.      Makruh, artinya barangsiapa melakukannya tidak mendapat dosa dan apabila ditinggalkan akan mendapat pahala.
5.      Mubah artinya barangsiapa yang melaksanakannya dan meninggalkannya tidak akan mendapat pahala dan dosa.

Persib VS Persija

SUMBER HUKUM AJARAN ISLAM

Agama Islam merupakan agama wahyu yang datang langsung dari Allah SWT dan dismpaikan kepada para Nabi dan Rasul sebagai pedoman umat manusisa di dunia, sehingga agama Islam memiliki sumber hukum yang sangat kuat. Sumber-sumber hukum tersebut antara lain :

A.     Al-qur’an

Al-qur’an adalah kitab suci yang diturunkan oleh Allah SWT, kepada nabi Muhammad SAW sebagai sumber ajaran Islam. Menurut arti bahasa atau Lughot Al-qur’an adalah bacaan artinya yang karena keberadaannya untuk dibaca, diteliti, dipahami, diklasifikasi, membandingkan dan dihayati.
Al-qur’an sebagai sumber ajaran Islam yang harus dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga benar-benar berfungsi sebagai rohmat dan bisa dirasakan oleh orang yang merasakannya. Dijelaskan di dalam Al-qur’an :


Artinya : “Sesungguhnya kami mengumpulkan dan membacakan, maka apabila kamu membacakannya, maka ikutilah bacaan itu”.

Definisi Alqur’an menurut Abdul Wahab Kholaq yatiu :











Artinya : “Al-qur’an adalah firman Allah yang mengandung mu’jizat yang diturunkan kepada nabi dan rasul terakhir dengan perantara malaikat Jibril AL – Amin A..S yang dtulis dalam mushaf yang sampai kepada kami dengan tawatir yang menjadi ibadah dengan membacanya yang dimulai dengan surat Al-fatihah dan diakhiri dengan surat An-nas.
Tawatir artinya sebagi hujjah yang jelas kebenarannya dan tidak perlu diragukan lagi kebenarannya atau dikenal dengan Hadist Soheh.

Fungsi dan Peranan Al-Qur’an
1.      Sebagai petunjuk bagi manusia
2.      Memberi penjelasan terhadap sesuatu
3.      Sebagai penawar jiwa

Isi Kandungan Al-Qur’an Secara Umum :
1.      Pokok-pokok keyakinan dan keimanan
2.      Pokok-pokok aturan hukum
3.      Pokok-pokok pengabdian kepada Allah SWT / ibadah
4.      Pokok-pokok tingkah laku/akhlak
5.      Petunjuk tentang tanda-tanda alam
6.      Petunjuk hubungan antara kaya dan miskin
7.      Sejarah umat Nabi-Nabi terdahulu

B.     Hadist/Sunnah

Hadist atau sunnah adalah sebagai sumber ajaran Islam yang kedua setelah Al-qur’an. Dijelaskan dalam Al-qur’an :



Artinya :     “Hai orang-orang beriman, taat lah kepada Allah dan Rasul dan janganlah merusak amal-amal mu”. (Q.S Muhammad 33)
Menurut jenisnya hadist ada dua macam yaitu :
1.      Hadist                                yaitu hadis yang berupa ucapan atau diterangkan langsung oleh nabi
2.      Hadist                                yaitu hadis yang perbuatan yang dilakukan oleh nabi. Biasanya dilakukan oleh rosul untuk mempraktekan sholat dan ibadah haji.
Disamping itu juga juga ada yang disebut sunat takririyah yaitu suatu perbuatan / ucapan para sahabat di depan Rasulullah dan Rasulullah diam, artinya Rasulullah setuju.

C.     Ijtihad
Ijtihad yaitu mencurahkan kemampuan untuk menentukan hukum tentang sesuatu yang belum ada ketentuan hukum secara pasti baik di dalam Al quran maupun di dalam hadist.
Ijtihad sangat diperlukan sekali karena segala sesuatu harus diketahui hukumnya sebagai jawaban atas permasalahan-permasalahan yang timbul sesuai dengan perkembangan jaman.
Ijtihad ada dua macam yaitu :
1.      Ijtihad Fardi artinya ijtihad yang dilakukan secara individu
2.      Ijtihad jamak  artinya ijtihad yang dilakkan oleh beberapa orang.
Dengan demikian ijtihad melahirkan sebuah ketentuan hukum yaitu :
a.       Ijtima yaitu pendapat dari para ulama sebagai ketentuan hukum
b.      Qias yaitu ketentuan hukum yang membandingkan sesuatu dengan dengan sesuatu yang lain kerena adanya persamaan ilat, contoh : arak haram, narkoba haram kenapa? Karena adanya persamaan ilat yaitu sama-sama memabukan.